Film trilogi "The Lord of the Rings", yang meraih 17 Oscar, menjadikan Selandia Baru sebagai salah satu tujuan berlibur dunia yang wajib dikunjungi. Selandia Baru memiliki segudang pemandangan dan tempat wisata lainnya yang mampu memanjakan mata Anda, seperti ditulis oleh Express on Sunday asal Inggris: "Jika saja lokasi film bisa mendapatkan Oscar, Selandia Baru akan memenangkannya."
Tetapi Selandia Baru tidak melulu soal lokasi pengambilan film dan bungy jumping (yang ngomong-ngomong, merupakan tradisi suku Kiwi). Negara termuda dunia ini masih kental dengan kekayaan alam dan aset wisata lainnya yang menjadikannya sempurna sebagai tempat berlibur.
Dengan ruang terbuka yang sangat luas, lanskap pegunungan, pantai-pantai menawan, iklimnya pun hangat serta pemandangan alam yang indah. Dengan segala kesempurnaan ini, para pasangan baru yang ingin berbulan madu, penikmat petualangan sampai keluarga yang berlibur bisa pergi ke negeri ini, karena Selandia Baru bisa membuat terbuai.
Kota wisata Queenstown adalah salah satu dari lebih 150 lokasi tempat sutradara Peter Jackson melakukan syuting film Hollywood-nya. Di kota ini terdapat danau empat musim kebanggaan New Zealand dan tempat penginapan pegunungan. Terletak di tepi Danau
Wakatipu, tempat ajaib ini akan membawa imajinasi Anda melayang, meningkatkan gairah hidup dan semangat Anda.
Sejarah kawasan ini terkait dengan emas. Pada 1862, dua orang pencukur domba ’ketiban rezeki’ emas di tepi Sungai Shotover. Kemudian, kota yang hidup karena penambangan emas itu diberi nama Queenstown karena "..cocok untuk Ratu Victoria."
Kegiatan petualangan seperti olahraga di salju, bungy jumping, perahu jet, berkuda dan arung jeram. Anda juga dapat memanjakan diri saat berlibur sambil mencicipi makanan dan anggur, berperahu di danau, perawatan spa, belanja di butik dan bermain golf.
Queenstown penuh dengan restoran, klub malam dan kafe dan petualangan lainnya, serta penuh dengan aktivitas semangat. Selama bertahun-tahun, kota ini telah cukup banyak melakukan perluasan di bidang pariwisata lain, termasuk perkebunan anggur, galeri seni, kesenian jalanan dan program menantang dari olahraga golf.
Kesalahan
1. Kesalahan : Selandia Baru memiliki segudang pemandangan
Perbaikan : Selandia baru memiliki banyak pemandangan
Analisis : Segudang dimaksudkan untuk menunjuk kata banyak
2. Kesalahan : Tetapi Selandia Baru tidak melulu soal lokasi pengambilan film
Perbaikan : Tetapi Selandia Baru tidak selalu menjadi lokasi pengambilan film
Analisis : Penggunaan kata “melulu” dapat digantikan dengan kata selalu
3. Kesalahan : yang ngomong-ngomong, merupakan tradisi suku Kiwi
Perbaikan : yang merupakan tradisi suku Kiwi
Analisis : kata “ngomong-ngomong” bisa tidak digunakan dalam kalimat tersebut, hanya digunakan untuk kalimat penjelas
4. Kesalahan : Dengan ruang terbuka yang sangat luas, lanskap pegunungan, pantai-pantai menawan, iklimnya pun hangat serta pemandangan alam yang indah
Perbaikan : Dengan ruang terbuka yang sangat luas, pemandangan pegunungan, pantai-pantai menawan, iklimnya pun hangat serta pemandangan alam yang indah
Analisis : Kata lanskap merupakan serapan dari bahasa inggris yang artinya pemandangan
5. Kesalahan : Negara termuda dunia ini masih kental dengan kekayaan alam
Perbaikan : Negara termuda dunia masih memiliki kekayaan alam yang berlimpah
Analisis : Kata kental disini bermakna memiliki kekayaan yang berlimpah
6. Kesalahan : dua orang pencukur domba ’ketiban rezeki’ emas di tepi Sungai Shotover.
Perbaikan : dua orang pencukur domba itu menemukan emas di tepi Sungai Shotover
Analisis : Kata “ketiban rejeki” tidak baku, masih dapat digantikan dengan kata menemukan
7. Kesalahan : Kota wisata Queenstown adalah salah satu dari lebih 150 lokasi tempat sutradara Peter Jackson melakukan syuting film Hollywood-nya.
Perbaikan : Kota wisata Queenstown adalah salah satu dari lebih 150 lokasi tempat sutradara Peter Jackson melakukan pengambilan gambar pada film Hollywood-nya.
Analisis : Kata syuting merupakan serapan dari bahasa inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar